PENATAAN AREAL KERJA
HUTAN DIKLAT KEHUTANAN JAMPANG
TENGAH, SUKABUMI
Abstrak
Oleh Ir. Arif Bastaman
Tulisan
ini dibuat dengan harapan dapat berbagi informasi dan pengetahuan tentang penataan
areal kerja hutan Diklat Jampang Tengah, sukabumi dengan cara melakukan pengukuran lapangan menggunakan receiver GPS
dan selanjutnya data hasil pengukuran dipetakan menggunakan software ArcGIS.
Ruang lingkup Penatan
Areal Kerja (PAK) hutan diklat ini difokuskan
pada kegiatan penataan, pemancangan pal batas dan pemetaan areal hutan diklat yang disesuaikan dengan mempertimbangkan kondisi lapangan yang sudah ada dan rencana pengembangan
hutan diklat yang akan datang. sehingga pengelolaan hutan diklat dapat terarah
dan terkendali serta berdaya guna dan berhasil guna untuk mencapai
optimalisasi peran dan fungsinya sebagai wahana peningkatan profesionalisme
sumberdaya manusia kehutanan dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan
pada kondisi
fisik dan potensi di lapangan, penggunaan lahan sebelumnya dan pemanfaatan lahan yang sudah ada dan pengelolaannya, serta
sesuai dengan rencana pengelolaan hutan diklat. dan keperluan akademis program
diklat, maka pemanfaatan dan hasil penataan areal kerja Hutan Diklat Kehutanan Jampang Tengah Balai
Diklat Kehutanan Bogor di Jampang Tengah dapat ditata menjadi areal-areal Fasilitas
Diklat, Kebun
Koleksi, Sumber
Benih; Kategori Tegakan Benih Teridentifikasi, Kebun
Benih, Agroforestry, Areal Perlindungan
Mata Air, Areal
Konservasi Tanah dan Air, Tegakan Mahoni, Jalur Hijau, Hutan Campuran dan
Areal Penggunaan Lain. Setiap areal mempunyai deskripsi masing-masing yang
menunjukan potensi dan manfaatnya.
Manfaat Untuk Balai Diklat Kehutanan, adalah secara
fisik diperolehnya suatu hutan Diklat sebagai sarana praktek yang terpadu dan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas diklat dan hasil diklat.
Kata Kunci: Penataan, areal, pengukuran, fasilitas
Diklat, kebun koleksi, sumber benih,
Tegakan, agroforestry, konservasi, peta, hutan Diklat.
0 komentar:
Posting Komentar